Nama Kelompok:
Melissa Ayunindya (151411513005)
Linda Desintasari (151411513032)

Sejarah Perkembangan Monitor
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini.

Tahap pengembangan monitor komputer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi atas dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.
Fungsi dari Monitor
                Apakah fungsi monitor pada komputer? Sebuah monitor komputer adalah perangkat keras komputer yang bertugas menampilkan video yang menunjukkan output dari kontroler grafis (video card) Monitor itu sendiri tidak menghasilkan gambar secara mandiri untuk ditampilkan.Gambar-gambar ini secara elektronik dibuat oleh kartu video terbaik yang terinstal di dalam unit sistem komputer anda.
                monitor merujuk pada ukuran gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor dan diukur dalam pixel, dan 1 pixel adalah satu titik pada layar monitor Anda. Semakin tinggi resolusinya, makin tajam outputnya. Gambar yang baik memungkinkan Anda menampilkan elemen lebih kecil pada layar monitor. Resolusi dinyatakan dalam jumlah piksel, baik dalam arah horisontal dan vertikal seperti 8Macam-macam Monitor
a.       Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
b.      Monitor LCD (Liquid Cristal Display)
c.       Monitor LED (Light Emitting Diode)
d.      Monitor Plasma
Pengertian LED Monitor
                merupakan sebuah alat semikonduktor yang berukuran hanya beberapa milimeter saja. Alat ini mampu mengubah energi elektrik secara langsung menjadi sinar dan tidak dapat dipungkiri sangat efisien ketika berubah menjadi konsumsi energi. Untuk saat ini lampu Xenon dan LED empat kali lebih efisien dibandingkan dengan lampu-lampu halogen. Sebagai tambahan, LED lebih menonjol karena mendapat garansi seumur hidup dan mampu bereaksi sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan lampu bohlam tradisional. memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun monitor LED lebih ramping. Monitor LED memunculkan sebuah tampilan pada layar menggunakan emisi cahaya. Monitor LED menggunakan teknologi LED backlight. LED lebih efisien mengeluarkan cahaya.
Tahukah kalian ?
                Saat ini kita lebih mengenal LCD (Liquid Crystal Display),monitor tipis yang lebih efisien dari CRT (Cathode-Ray Tube),baik dilihat dari segi bentuknya,juga dilihat dari daya tahan dan konsumsi listriknya.Namun Monitor LCD dan CRT ini sudah di gantikan oleh teknologi LED (Light Emitting Diode),yang di sinyalir memiliki banyak keunggulan daripada teknologi para pendahulunya,dan pastinya lebih ramah lingkungan.

                Tahukah anda bahwa monitor liquid crystal display (LCD) sebenarnya tidak ramah lingkungan? Sebab, ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent (biasanya ada empat), terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah
. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. O ya, tabung-tabung fluorescent/neon itu namanya Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL).
Keunggulan LED Monitor

                Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”).Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40 % lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya.
Kualitas Gambar yang Mengagumkan

                Dengan tampilan beresolusi FullHD 1920×1080, LED Monitor mempunyai banyak manfaat yang bisa dirasakan, selain dapat membantu dalam bekerja berkat layarnya yang luas, lebar, dan lega, juga dapat meningkatkan kenikmatan saat bermain game. Dengan tampilan resolusi tinggi tersebut, akan memberikan jaminan kepada siapapun yang menggunakannya akan terpukau dengan indahnya tampilan grafis game yang tersaji di layar monitor.

                Mega contrast ratio yang mencapai 5.000.000:1, serta respond time 5 ms menawarkan kualitas gambar yang sempurna, yang hanya dapat diwujudkan dengan dukungan teknologi LED Monitor. Dengan menampilkan ketajaman contrast yang mempesona, dapat menampilkan hasil gambar yang nyata, bahkan perbedaan warna yang paling halus pun dapat disajikan dengan jelas. Warna gelap yang dianggap sebagai bayangan pun dapat ditampilkan pada monitor backlight LED ini, padahal sering dijumpai pada monitor konvensional, pembedaan antara warna hitam dan bayangan sulit untuk ditampilkan.
Desain yang Ramping dan Fitur yang Canggih

                Selama ini LCD Monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Hal inilah yang diperbaiki oleh LED monitor.

                Selain didukung oleh fitur utama yaitu menggunakan sumber pencahayaan berteknologi LED juga didukung oleh berbagai fitur yang tidak kalah pentingnya, salah satunya adalah Auto Bright, fitur yang secara otomatis diaktifkan dengan sensor, akan mendeteksi keadaan cahaya disekitar ruangan, lalu menyesuaikan tingkat keterangan cahaya pada monitor, sehingga dapat mempergunakan monitor dengan nyaman, tanpa harus takut akan menggangu kesehatan mata.
Green: Eco Friendly

                Dengan menggunakan lampu latar LED yang merupakan teknologi ramah lingkungan, dengan cara mengurangi konsumsi energi dan panas yang dihasilkan.

                LED Monitor tidak lagi menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury. Selain LCD Monitor mengandung air raksa yang tidak ramah lingkungan. dynamic contrast ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga gambar lebih tajam. Sebab, ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent (biasanya ada empat), terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. Tabung-tabung fluorescent/neon itu disebut Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL
Kelebihan lain Monitor LED

1. Konsumsi listrik
Monitor LED hemat listrik.

2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor LED dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.

3. Radiasi lebih kecil
sehingga waktu berhadapan dengan layar LED dapat lebih lama karena tidak ada efek pusing/lelah yang ditimbulkan oleh radiasi..

4. Warna lebih akurat dan tajam
Monitor LED memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan LED dibanding LCD.

5. Dimensi Fleksibel dan ringan
Monitor LED memiliki ukuran yang fleksibel dan ringan , sehingga cocok untuk ruangan sempit.
Cara Kerja Monitor LED

LED atau Light Emitting Diode

                LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Ingin mengetahui lebih dalam lagi ??? Pembahasannya akan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami maka Ikuti terus tutorial ini.

Prinsip kerja LED
Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet.
Cara Kerja LED

                Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya ?? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.

Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
Situasi yang memudahkan mengenali diri sendiri


Pondasi untuk pengembangan diri adalah mengenali diri sendiri. Mengenali diri sendiri itu tidak mudah. Namun ada beberapa situasi atau moment yang memudahkan kita mengenali diri sendiri.
1. Mendapatkan tekanan atau cobaan
Pada tulisan yang berjudul "Melalui Cobaan, Kita Lebih Mudah Mengenali Diri Sendir", sudah dibahas tentang peran cobaan dalam menyediakan kesempatan bagi kita untuk mengenali diri sendiri. Dalam situasi tersebut, kita cenderung merespon dengan cara kita yang asli. Lihat saja polanya. Jika konsisten, maka itulah diri kita yang sesungguhnya.
2. Kejadian yang tak terduga atau tiba-tiba
Tidak perlu membayangkan sebuah kejadian besar. Perhatikan lagi diri kita saat kejadian-kejadian kecil yang terjadi secara mendadak, misalnya jatuhnya gelas atau piring, kesalahan mengetik, kehabisan tinta saat akan ngeprint dan sebagainya. Perhatikan pada saat situasi tersebut, apa yang kita katakan, perasaan kita, sikap dan perbuatan kita. Misalnya saja kita menjatuhkan gelas secara tidak sengaja. Mungkin saja kita langsung berseru, “Sialan!”, “Innalillah..” dan sejenisnya. Tentu kita mengenal mana kata-kata baik dan mana yang buruk. Kita punya pola yang mana. Begitu juga dengan perasaan kita. Apakah saat gelas jatuh, kita merasa marah, sedih, atau tenang-tenang saja. Perhatikan polanya pada kejadian-kejadian yang serupa.
3. Saat kehilangan
Saat kehilangan juga dapat digunakan untuk mengenali diri sendiri. Dengan kata lain, saat kehilangan, kita lebih mudah mengenali diri sendiri. Kehilangan yang dimaksud, bisa kehilangan hal-hal kecil, seperti lupa meletakkan benda, kehilangan uang atau barang, sampai meninggalnya orang tersayang. Seperti halnya saat mengalami kejadian tak terduga, saat kehilangan, kita juga bisa mengamati apa perkataan dan perasaan kita. Mungkin saja kita mengatakan, “Duh, apes dah!”, “Ya sudahlah..”, “Saatnya membuat/mencari lagi..” dan sebagainya. Begitu juga dengan perasaan kita, bisa mangkel, marah, atau tenang-tenang saja. Perhatikan polanya, jika konsisten, maka seperti itulah kita yang sesungguhnya.
4. Saat mendapatkan
Tidak hanya saat kehilangan, saat mendapatkan juga menjadi waktu yang tepat untuk mengenali diri sendiri. Secara lebih mudah, boleh jadi situasi ini dapat membedakan antara orang yang bersyukur dan tidak, antara yang tahu terimakasih atau tidak. Memang, saat mendapatkan bukan situasi yang sangat akurat dalam mengenali diri sendiri, seperti hanya ketika mendapatkan musibah atau kehilangan. Tapi tetap saja bisa menolong kita dalam membuat pola diri kita. Misalnya saat mendapatkan posisi baru di sebuah pekerjaan. Mungkin saja kita berkata, “Wah hebat. Berarti aku dipercaya”, “Jabatan itu amanat”, atau “Ah, ini pasti berat”. Coba cermati kembali, jika konsisten, maka itulah diri kita yang sesungguhnya.
5. Tidak terjadi apapun
Maksud dari tidak terjadi apapun adalah saat semuanya tetap sama dalam waktu yang lama, misalnya ketika menunggu. Memang, untuk situasi seperti ini, lebih mudah melihat diri kita, apakah kita orang yang telaten, sabar, atau tidak. Coba perhatikan, kata-kata atau perasaan apa yang muncul saat menunggu. Mungkin kita berkata, “Lama banget!”, “Membosankan!”, “Lebih baik aku membaca/meneruskan menulis cerita”, dan sebagainya. Jika kata-kata dan perasaan kita konsisten, maka itulah diri kita yang sesungguhnya.
Kelima situasi ini punya keakuratan yang berbeda pada setiap orang. Mungkin saja ada orang yang lebih mudah mengenali diri sendiri ketika mendapatkan cobaan, sementara orang lain lebih mudah ketika kehilangan. Namun demikian, kelimanya bisa saling mendukung dan bisa jadi referensi ketika kita ingin lebih mengenali diri sendiri.



Pengertian Manajemen Waktu


Waktu itu ibarat uang, sangatlah berharga. Tapi bedanya, uang bisa saja kita dapatkan kembali jika hilang atau mungkin kita bisa mendapatkan gantinya, sedangkan waktu yang hilang sampai kapanpun tidak akan pernah bisa kembali.


Lalu sudah seberapa maksimalkah kita memanfaatkan waktu kita yang berharga ini ? Kebanyakan dari kita hanya menghabiskan waktu dengan sia-sia dan akhirnya menyesal. Sebenarnya jika kita ingin mengatur kehidupan kita, merubahnya menjadi menyenangkan itu mudah saja, yang kita butuhkan adalah mengatur waktu kita sebaik-baiknya. Pengaturan waktu yang efektif merupakan hal yang mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan.


Lalu apa itu manajemen waktu ?


Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan manajemen waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.


Pentingnya Manajemen Waktu


Mengapa kita perlu memanajemen waktu kita sebaik mungkin ? Selain karena waktu itu sangat berharga, ada beberapa alasan lainnya, diantaranya :


Karena waktu kita terbatas, sementara pekerjaan senantiasa bertambah.

Manajemen waktu membantu kita untuk berkerja lebih efektif dengan skala prioritas.Manajemen waktu menjauhkan kita dari stress kita dapat mengontrol setiap tugas dan tenggat waktunyaManajemen waktu membuat kita lebih produktif (dapat menghindari hambatan dan gangguan yang menghalangi dari tujuan.

Sebuah sistem manajemen waktu yang sesuai dengan kebutuhan, dapat membantu Kita menyelesakan pekerjaan dalam waktu singkat. Apapun prioritasnya, mempelajari cara mengatur hidup dan belajar akan membantu kita mencapai tujuan hidup kita. Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan “Mengapa Saya harus me-manage waktu saya?”




Karena sistem manajemen waktu yang efektif dapat :

Membantu Kita membuat prioritas. Misalnya bertemu kekasih yang sudah seminggu tak bertemu atau mengejakan bahan presentasi tugas yang akan dikumpul besok.Mengurangi kecenderungan untuk menunda. Nah… biasanya hal yang satu ini yang membuat manusia-manusia di dunia ini susah sekali untuk sukses. Saya pribadi merupakan penderita akut penyakit ini., sistem manajemen waktu adalah obatnya.Membantu kita menghindari “tabrakan waktu”. Dengan menulis semua aktivitas, tugas, janji, pesan dan pengingat Kita hanya disatu tempat, akan membantu kita memastikan bahwa dua atau tiga kegiatan tidak dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Jika terjadi tabrakan waktu, kita akan mengetahui sejak awal dan memungkinkan untuk mengatur kembali jadwal kita.Memberi kita kebebasan dan kendali. Manajemen waktu tidak akan membatasi ruang gerak seseorang. Sebuah kendali terhadap bagian dari hari kita, memungkinkan kita untuk menjadi fleksibel pada hari-hari berikutnya.Membantu kita menghindari perasaan bersalah. Kita akan belajar dengan nyaman jika kita menyediakan waktu tertentu untuk melakukannya. Tanpa sebuah rencana untuk mengerjakan tugas kita saat ini. Kita mungkin merasa “kepala kita terbebani”. Bahkan juga ketika kita tidak sedang mengerjakan tugas tersebut.Membantu mengevaluasi kemajuan kita. Jika kita menyadari bahwa kita dapat membaca 75 halaman perminggu, sedangkan pada minggu ini kita hanya membaca 60 halaman, maka kita memerlukan kalkulator untuk mengetahui bahwa kita memang tertinggal pada minggu ini. Dan dengan begitu kita akan tau, ‘sedang dalam posisi apa saya ini?’ artinya dibutuhkan sedikit waktu untuk mengejar ketertinggalan itu. Dan keuntungan buat kita, kita dapat langsung menyadarinya, dan segera bertindak untuk itu.



Prinsip Manajemen Waktu


Untuk dapat mengelola waktu dengan tepat, maka diperlukan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar manajemen waktu agar lebih berhasil dan berdaya guna. Berikut ini prinsip dasar manajemen waktu yang penting diperhatikan :


Sediakan waktu untuk perencanaan dan menetapkan prioritasSelesaikan tugas berprioritas tinggi sesegera mungkin dan tuntaskan tugas sebelum mulai tugas yang lain.Prioritaskan kembali tugas yang tersisa berdasarkan informasi baru yang terkait.


Tiga Kategori Prioritas Waktu


Jangan dikerjakanKerjakan NantiKerjakan Sekarang



Tabel 1 Kategori Prioritas Waktu

NO

Kategori Prioritas Waktu

Kategori

Karakteristik

1.

Jangan Dikerjakan

Masalah dapat hilang tanpa diatasiSudah kedaluarsaDapat dikerjakan oleh orang lain

2.

Dikerjakan Nanti

Tidak disertai jatuh tempoDapat ditundaDapat diperlambat

Alasan penundaan tugas :

Tidak ingin memulaiTidak tahu dari mana memulaiTidak tahu dari mana memulai meskipun ingin memulai

3.

Dikerjakan Sekarang

Kebutuhan unit operasional harian

Kegiatan-kegiatan yang telah ditunda, misal :

Kebutuhan stafKebutuhan peralatanRapat



 Faktor Penghambat Manajemen Waktu Efektif


1. Prokrastinasi (Menunda pekerjaan)


Menulis laporan (sulit) > < membuka e-mail / data komputer (mudah)Deadline membuat frustasi dan menghambat penyelesaian tugas > < Deadline menolong menyusun rencana dan prioritas daftar yang akan dikerjakan.Bekerja baik dibawah tekanan waktu > < banyak waktu diperlukan untuk menyelesaikan tugas.



2.      Perfeksionis


Ditumbuhkan sejak dini (sejak sekolah)Dapat mengarah ke prokrastinasi, oleh karena : takut salah dan cenderung mengerjakan tugas secara berulang-ulang



3.      Tidak Mampu membuat prioritas


Tidak bisa ‘memboboti’ / menilai pekerjaan : lama, urgensi (segera atau nanti) dan berat – ringannya pekerjaan.Tidak bisa menyusun berbagai pekerjaan secara sistematisDapat diminimalisir dengan cara menetapkan kategori pekerjaan yaitu berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya.


Tips Manajemen Waktu


Ada dua jenis waktu, waktu pada jam dan waktu sebenarnya (waktu nyata). Dalam waktu pada jam, ada 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, dua puluh empat jam dalam sehari dan 365 hari dalam setahun. Waktu ini berlalu sama cepatnya. Saat seseorang berusia 50, mereka benar-benar berusia 50. Tidak ada yang kurang ataupun lebih.

Dalam waktu sebenarnya atau waktu nyata, semua waktu itu relatif. Waktu bisa berlalu tergantung dengan apa yang Kita lakukan. Dua jam dalam sebuah pabrik motor bisa terasa seperti dua belas tahun. Dan dua belas tahun masa kanak-kanak kita bisa terasa seperti dua jam saja.

Praktekan beberapa teknik di bawah ini untuk menguasai pengaturan waktu Kita!

Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi pemikiran Kita, percakapan, dan kegiatan yang harus Kita lakukan selama seminggu. Ini akan membantu Kita untuk memahami berapa banyak hal yang dapat Kita selesaikan dalam satu hari, dan kapan waktu-waktu berharga Kita akan berlalu. Kita akan dapat melihat berapa banyak waktu yang Kita luangkan untuk mencapai hasil, dan berapa banyak waktu yang telah Kita buang untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.Segala kegiatan dan percakapan yang penting untuk kesuksesan Kita harus ada jangka waktunya. List pekerjaan Kita akan bertambah sangat banyak jika Kita mengisinya dengan hal-hal yang tidak bisa dikerjakan. Buatlah jadwal untuk diri Kita sendiri dimana Kita bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang produktif bagi diri Kita. Lakukanlah hal ini secara disiplin.Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Kita miliki untuk menghasilkan hal yang produktif.Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari semua kesibukan yang Kita miliki.Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk merencanakan hari Kita. Jangan memulai aktivitas Kita sebelum Kita selesai merencanakannya. Saat yang paling penting dalam hari Kita adalah saat dimana Kita merencanakannya.Luangkan waktu selama 5 menit untuk setiap undangan dan keputusan yang harus Kita datangi dan Kita ambil. Ini akan membantu Kita memperlihatkan prioritas yang harus diutamakan, dan membuat Kita merasa bahwa waktu tidak berlalu begitu cepat. Luangkan pula 5 menit setelah aktivitas atau keputusan yang Kita ambil untuk menentukan apakah target yang Kita tentukan hari ini tercapai atau tidak. Apakah ada yang terlewat, atau tidak.Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi dari siapapun juga saat Kita benar-benar harus mengerjakan sesuatu sampai selesai.Berlatihlah untuk tidak mengangkat semua telepon yang masuk, atau mengecek e-mail yang masuk hanya karena handphone Kita berdering. Matikanlah koneksi telepon Kita. Jangan berikan perhatian Kita secara mudah kepada orang lain kecuali hal itu benar-benar krusial dalam bisnis Kita. Jika hal itu benar-benar menentukan bisnis Kita kedepannya, Kita malah harus menyediakan jadwal khusus untuk meladeninya.Blokirlah semua hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan seperti Facebook dan sosial media yang lain.Ingatlah bahwa mustahil untuk menyelesaikan semuanya. Dan ingatlah bahwa hal yang baik adalah membuat dua puluh persen kegiatan Kita menghasilkan delapan puluh persen dari hasil kita.




Sumber :


http://bisnisukm.com/manajemen-waktu-merupakan-awal-sebuah-keberhasilan.htmlhttp://personalityadityabayukusuma.wordpress.com/2010/12/27/pengertian-manajemen/


Kanker paru-paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh di paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.
Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kanker paru-paru juga merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker.
Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-paru), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri dari:
1.         Karsinoma sel skuamosa
2.         Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum
3.         Karsinoma sel besar
4.         Adenokarsinoma
Karsinoma sel alveolar berasal dari alveoli di dalam paru-paru. Kanker ini bisa merupakan pertumbuhan tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru.
Tumor paru-paru yang lebih jarang terjadi adalah:
1.         Adenoma (bisa ganas atau jinak)
2.         Hamartoma kondromatous (jinak)
3.         Sarkoma (ganas)
Limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening, yang bisa berasal dari paru-paru atau merupakan penyebaran dari organ lain. Banyak kanker yang berasal dari tempat lain menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit.

Penyebab
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.
Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.
Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.