Nama
Kelompok:
Melissa
Ayunindya (151411513005)
Linda
Desintasari (151411513032)
Sejarah Perkembangan Monitor
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan
manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor
yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat
ini.
Tahap pengembangan monitor komputer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi atas dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer
Tahap pengembangan monitor komputer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi atas dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand
Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat
aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat
inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada
tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat
pengembangan teknik tabung.
Fungsi dari Monitor
Apakah
fungsi monitor pada komputer? Sebuah monitor komputer adalah perangkat keras
komputer yang bertugas menampilkan video yang menunjukkan output dari kontroler
grafis (video card) Monitor itu sendiri tidak menghasilkan gambar secara
mandiri untuk ditampilkan.Gambar-gambar ini secara elektronik dibuat oleh kartu
video terbaik yang terinstal di dalam unit sistem komputer anda.
monitor
merujuk pada ukuran gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor dan diukur
dalam pixel, dan 1 pixel adalah satu titik pada layar monitor Anda. Semakin
tinggi resolusinya, makin tajam outputnya. Gambar yang baik memungkinkan Anda
menampilkan elemen lebih kecil pada layar monitor. Resolusi dinyatakan dalam
jumlah piksel, baik dalam arah horisontal dan vertikal seperti 8Macam-macam
Monitor
a. Monitor
CRT (Cathode Ray Tube)
b. Monitor
LCD (Liquid Cristal Display)
c. Monitor
LED (Light Emitting Diode)
d. Monitor
Plasma
Pengertian LED Monitor
merupakan sebuah alat semikonduktor yang
berukuran hanya beberapa milimeter saja. Alat ini mampu mengubah energi
elektrik secara langsung menjadi sinar dan tidak dapat dipungkiri sangat
efisien ketika berubah menjadi konsumsi energi. Untuk saat ini lampu Xenon dan
LED empat kali lebih efisien dibandingkan dengan lampu-lampu halogen. Sebagai
tambahan, LED lebih menonjol karena mendapat garansi seumur hidup dan mampu
bereaksi sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan lampu bohlam tradisional.
memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun monitor LED lebih ramping. Monitor
LED memunculkan sebuah tampilan pada layar menggunakan emisi cahaya. Monitor
LED menggunakan teknologi LED backlight. LED lebih efisien mengeluarkan cahaya.
Tahukah kalian ?
Saat
ini kita lebih mengenal LCD (Liquid Crystal Display),monitor tipis yang lebih
efisien dari CRT (Cathode-Ray Tube),baik dilihat dari segi bentuknya,juga
dilihat dari daya tahan dan konsumsi listriknya.Namun Monitor LCD dan CRT ini
sudah di gantikan oleh teknologi LED (Light Emitting Diode),yang di sinyalir
memiliki banyak keunggulan daripada teknologi para pendahulunya,dan pastinya
lebih ramah lingkungan.
Tahukah anda bahwa monitor liquid crystal display (LCD) sebenarnya tidak ramah lingkungan? Sebab, ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent (biasanya ada empat), terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah
. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. O ya, tabung-tabung fluorescent/neon itu namanya Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL).
Tahukah anda bahwa monitor liquid crystal display (LCD) sebenarnya tidak ramah lingkungan? Sebab, ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent (biasanya ada empat), terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah
. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. O ya, tabung-tabung fluorescent/neon itu namanya Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL).
Keunggulan LED Monitor
Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”).Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40 % lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya.
Kualitas Gambar yang
Mengagumkan
Dengan tampilan beresolusi FullHD 1920×1080, LED Monitor mempunyai banyak manfaat yang bisa dirasakan, selain dapat membantu dalam bekerja berkat layarnya yang luas, lebar, dan lega, juga dapat meningkatkan kenikmatan saat bermain game. Dengan tampilan resolusi tinggi tersebut, akan memberikan jaminan kepada siapapun yang menggunakannya akan terpukau dengan indahnya tampilan grafis game yang tersaji di layar monitor.
Mega contrast ratio yang mencapai 5.000.000:1, serta respond time 5 ms menawarkan kualitas gambar yang sempurna, yang hanya dapat diwujudkan dengan dukungan teknologi LED Monitor. Dengan menampilkan ketajaman contrast yang mempesona, dapat menampilkan hasil gambar yang nyata, bahkan perbedaan warna yang paling halus pun dapat disajikan dengan jelas. Warna gelap yang dianggap sebagai bayangan pun dapat ditampilkan pada monitor backlight LED ini, padahal sering dijumpai pada monitor konvensional, pembedaan antara warna hitam dan bayangan sulit untuk ditampilkan.
Desain yang Ramping dan Fitur
yang Canggih
Selama ini LCD Monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Hal inilah yang diperbaiki oleh LED monitor.
Selain didukung oleh fitur utama yaitu menggunakan sumber pencahayaan berteknologi LED juga didukung oleh berbagai fitur yang tidak kalah pentingnya, salah satunya adalah Auto Bright, fitur yang secara otomatis diaktifkan dengan sensor, akan mendeteksi keadaan cahaya disekitar ruangan, lalu menyesuaikan tingkat keterangan cahaya pada monitor, sehingga dapat mempergunakan monitor dengan nyaman, tanpa harus takut akan menggangu kesehatan mata.
Green: Eco Friendly
Dengan menggunakan lampu latar LED yang merupakan teknologi ramah lingkungan, dengan cara mengurangi konsumsi energi dan panas yang dihasilkan.
LED Monitor tidak lagi menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury. Selain LCD Monitor mengandung air raksa yang tidak ramah lingkungan. dynamic contrast ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga gambar lebih tajam. Sebab, ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent (biasanya ada empat), terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. Tabung-tabung fluorescent/neon itu disebut Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL
Kelebihan lain Monitor LED
1. Konsumsi listrik
Monitor LED hemat listrik.
2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor LED dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.
3. Radiasi lebih kecil
sehingga waktu berhadapan dengan layar LED dapat lebih lama karena tidak ada efek pusing/lelah yang ditimbulkan oleh radiasi..
4. Warna lebih akurat dan tajam
Monitor LED memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan LED dibanding LCD.
5. Dimensi Fleksibel dan ringan
Monitor LED memiliki ukuran yang fleksibel dan ringan , sehingga cocok untuk ruangan sempit.
1. Konsumsi listrik
Monitor LED hemat listrik.
2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor LED dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.
3. Radiasi lebih kecil
sehingga waktu berhadapan dengan layar LED dapat lebih lama karena tidak ada efek pusing/lelah yang ditimbulkan oleh radiasi..
4. Warna lebih akurat dan tajam
Monitor LED memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan LED dibanding LCD.
5. Dimensi Fleksibel dan ringan
Monitor LED memiliki ukuran yang fleksibel dan ringan , sehingga cocok untuk ruangan sempit.
Cara Kerja Monitor LED
LED atau Light Emitting Diode
LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Ingin mengetahui lebih dalam lagi ??? Pembahasannya akan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami maka Ikuti terus tutorial ini.
LED atau Light Emitting Diode
LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai indikator dalam suatu alat. Ingin mengetahui lebih dalam lagi ??? Pembahasannya akan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami maka Ikuti terus tutorial ini.
Prinsip kerja LED
Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet.
Cara Kerja LED
Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya ?? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
0 comments:
Post a Comment